Terkait Konflik di Israel dan Palestina, Premier League Heningkan Cipta
Pihak Premier League akan melangsungkan pengheningan cipta di laga Liga Inggris akhir pekan ini. Itu terkait konflik yang terjadi di Israel dan Palestina.
Konflik Israel vs Palestina memanas. Awal Oktober ini, Hamas menyerang festival musik di utara Re'im kibbutz, sekitar 6km dari timur Gaza. Dilaporkan BBC, sekitar 200-an orang tewas.
Israel membalas dengan lebih ganas, lewat serangan udara. Teranyar, rumah sakit RS Baptis Al-Ahli di jalur Gaza, pada Rabu (18/10) dini hari WIB hancur diduga serangan oleh militer Israel. 500 Korban jiwa meninggal dunia, kebanyakan adalah anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi terkini di Gaza yang merupakan pemukiman warga Palestina, pasokan air, makanan, dan listrik sungguh terbatas. Warga di sana pun terus dibayangi serangan udara.
Federasi sepakbola Inggris, Football Association (FA) mengambil sikap. Di akhir pekan ini pada gameweek kesembilan Liga Inggris, seluruh pertandingan akan dimulai dengan mengheningkan cipta. Para pemain pun akan memakai ban hitam sebagai tanda berduka.
"Premier League terkejut dan sedih dengan krisis yang terjadi di Israel dan Gaza, serta mengutuk keras tindakan yang mengerikan dan brutal kepada warga sipil yang tidak bersalah," tulis keterangan Premier League.
"Kami mengharapkan perdamaian, dan simpati kami yang tulus ditujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terkena dampak," sambungnya.
"Sebagai tanda penghormatan, para pemain manajer, dan ofisial pertandingan di Liga Inggris pada akhir pekan ini akan memakai ban hitam dan mengheningkan cipta sebelum laga. Premier League juga akan memberikan sumbangan kepada British Red Cross (Palang Merah Inggris-red) untuk mereka yang membutuhkan," tutupnya.