Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ten Hag: MU Harus Proaktif & Agresif

Erik ten Hag melihat sinyal-sinyal bagus dari Manchester United dalam uji coba lawan Real Betis. Kendati masih ada sejumlah PR, secara umum performa sudah oke.

Manchester United menang tipis 3-2 dalam laga uji coba lawan Betis di Snapdragon Stadium, San Diego, Kamis (1/8/2024) siang WIB. Kebobolan cepat, MU lantas membalas tiga gol lewat penalti Marcus Rashford dan gol dari Amad Diallo serta Casemiro.

Sempat kecolongan oleh Diego Llorente di babak kedua, tapi secara umum MU relatif mengendalikan situasi. Manajer MU Erik ten Hag cuma menyoroti start lambat timnya di awal laga.

Selebihnya, ia menegaskan bahwa saat ini fokus timnya adalah memoles kemampuan menekan lawan. Ia mau timnya bermain proaktif dan agresif.

"Saya rasa penampilannya oke, anak-anak tampil baik. Pada awalnya kami mengalami sedikit masalah dalam mendapatkan kontrol dan kami tertinggal 0-1 yang seharusnya tak terjadi," ujarnya dikutip situs resmi klub.

"Saya sejujurnya merasa itu adalah pertama kalinya mereka masuk kotak penalti kami. Tapi kemudian kami mengambil alih dan bangkit, saya rasa kami mencetak tiga gol yang sangat bagus, pertama penalti dan itu hasil dari aksi bagus Amad."

"Yang kami ingin capai adalah, kami ingin sangat proaktif dan sangat agresif, dan tidak masalah kalau kami kadang-kadang menekan jauh ke depan atau kadang memainkan blok pertahanan yang lebih rendah."

"Kami harus bermain sangat agresif dan untuk itu, kami perlu memulai pressing di titik tertentu dan semua pemain harus sepaham. Lalu intensitas itu harus dialihkan ke penguasaan dan kami harus melakukan ini sebagai sebuah tim," imbuhnya.

Read more on sport.detik.com