Ten Hag: Mason Mount Seharusnya Tak Dihakimi di Musim Debutnya
Mason Mount menjalani musim debut untuk dilupakan di Manchester United. Erik ten Hag berkukuh, Mount seharusnya tak bisa dihakimi karena cedera panjang.
Gelandang internasional Inggris itu membuat kepindahan sensasional setelah menyeberang dari Chelsea ke MU pada musim panas 2023. Mount dengan berani menyandang memakai seragam nomor 7, nomor "keramat" yang sebelumnya dikenakan pemain-pemain tersukses klub seperti Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, Mount gagal memenuhi ekspektasi. Mount cuma membuat 20 penampilan di sepanjang musim lalu dengan menyumbang satu assist saja. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menghabiskan sekitar lima bulan di ruang perawatan akibat cedera betis sehingga tercatat melewatkan 27 pertandingan Setan Merah.
Alhasil Mason Mount banyak dicap sudah gagal di Manchester United. Padahal sebelumnya Mount berkilau dengan torehan 30 gol dan 33 assist untuk Chelsea selama empat musim. Mount menjadi salah satu kunci sukses the Blues saat memenangi Liga Champions.
Manajer MU Erik ten Hag membela Mount. Pesepakbola berusia 25 tahun itu memiliki kemampuan serba bisa yang akan dibutuhkan the Red Devils.
"Anda tidak bisa menghakimi musim dia karena dia kan cedera. Jangan hakimi. Namun, ketika dia bugar, dia akan menjadi seorang pemain yang sangat bagus untuk kami dan kami bisa memainkan dia dengan berbagai cara," ungkap manajer Belanda itu di 90min.
"Anda membutuhkan pemain-pemain tertentu di skuad, team player, pemain-pemain serba bisa. Sudah pasti, dia itu salah satu pemain yang bisa bermain di beberapa posisi. Dia akan membantu tim," lugas Ten Hag.
Mason Mount akan mencoba menghidupkan kembali kariernya di MU pada 2024/2024. Mount masuk dalam skaud tur pramusim ke Amerika Serikat,