Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ten Hag Bela Selebrasi Nyeleneh Antony: Dia Diprovokasi

Manajer Manchester United Erik ten Hag membela selebrasi nyeleneh Antony. Ten Hag menyebut Antony melakukan itu karena terprovokasi pemain Coventry City.

MU harus melewati tim Championship itu dengan susah payah di semifinal Piala FA akhir pekan kemarin. Sempat unggul 3-0, MU malah kebobolan tiga gol sehingga laga diteruskan ke extra time 2x15 menit.

MU bahkan hampir kalah andaikan gol Coventry di menit akhir babak perpanjangan waktu tidak dianulir VAR. MU akhirnya lolos setelah menang adu penalti 4-2.

Setelah kemenangan itu, ada momen yang disorot betul saat Antony menaruh telapak tangannya di kuping dan diarahkan ke suporter dan pemain Coventry.

Tindakan Antony ini dikecam karena dianggap merendahkan Coventry. Apalagi Antony dinilai tidak berkontribusi sama sekali sejak dimasukkan di babak kedua.

Padahal rekan setimnya Harry Maguire justru memberikan selamat atas perlawanan para pemain Coventry usai penalti Rasmus Hojlund masuk ke gawang.

Selang dua hari setelahnya, Ten Hag lantas memberikan tanggapan atas aksi Antony tersebut. Menurut dia, Antony melakukan itu sebagai balasan atas ejekan suporter Coventry.

"Dia diprovokasi duluan, meski seharusnya tidak bereaksi seperti itu," ujar Ten Hag seperti dikutip BBC Sport.

"Anda tidak lihat provokasinya seperti apa. Ya dia cuma bereaksi, tapi harusnya tidak perlu dilakukan."

"Saya juga lihat Harry Maguire. Kami harus memuji performa Coventry, bisa bangkit di menit ke-70 ketika mendominasi pertandingan."

"Laga harusnya bisa dituntaskan lebih cepat, tapi reaksi para pemain bagus kok.

Read more on sport.detik.com