Ten Hag Bak Hadapi Ladang Ranjau Ronaldo di MU
Erik ten Hag menghadapi situasi sulit di bulan-bulan pertamanya melatih Manchester United. Ten Hag diibaratkan harus melewati ladang ranjau Cristiano Ronaldo.
Manajer Belanda itu menjalani start yang sangat buruk usai MU dikalahkan Brighton dan Brentford pada dua laga pertama Premier League. Setelah kekalahan memalukan di kandang Brentford, Ten Hag membuat keputusan berani dengan mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Keputusan itu membuahkan hasil oke setelah MU memenangi lima dari enam pertandingan berikutnya. Namun, Ronaldo jelas merasa frustrasi dengan situasinya. Megabintang sepakbola Portugal itu kemudian menolak masuk di menit-menit akhir pertandingan kontra Tottenham Hotspur, kemudian ngambek dengan meninggalkan stadion padahal laga belum selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemain terbaik dunia lima kali tersebut lantas diskors di pertandingan MU berikutnya melawan Chelsea. Pada prosesnya, Ronaldo membuat kehebohan dengan melakoni wawancara kontroversial bersama Piers Morgan. Di dalam acara tersebut Ronaldo menuding Ten Hag "mengkhianati dia" dan mengecam sejumlah keputusan klub. Ronaldo akhirnya meninggalkan Old Trafford untuk kali kedua pada November tahun lalu.
Sejak ditinggal Ronaldo, performa Manchester United justru membaik. Erik ten Hag memimpin Setan Merah meraup 16 kemenangan dalam 20 pertandingan dengan hanya sekali kalah. MU juga sukses merengkuh trofi pertamanya dalam enam tahun usai juara Piala Liga.
Seorang sahabat Ten Hag, Hans Kraay, mengungkapkan ketegangan yang dihadapi mantan bos Ajax itu di MU. Kraay membeberkan bagaimana Ten Hag menghadapi situasi Ronaldo serta menyinggung mantan manajer MU Jose Mourinho.
"Erik pantas mendapatkan kesuksesan ini di United. Orang-orang tidak sadar