Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Tekad Rifda Bayar Lunas Kepercayaan Pemerintah di SEA Games Vietnam

Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi senang bisa mewakili Indonesia di SEA Games 2021. Kepercayaan ini akan ia bayar lunas di Vietnam nanti.

Rifda berstatus peraih medali emas SEA Games di Filipina tiga tahun lalu. Ia merebut podium tertinggi di nomor vault cabang disiplin artistik putri.

Kini, pada SEA Games di Vietnam yang berlangsung 12-23 Mei mendatang, Rifda kembali menjadi andalan. Ia diharapkan bisa mengulang kesuksesan yang sama. Kebetulan, ia akan tampil di empat nomor yaitu vault, uneven bars, balance beam, dan floor.

"Saya merasa dipercaya dan itu menjadikan saya tanggung jawab lebih dibandingkan sebelumnya. Dan, menjadi semangat saya untuk bisa usaha lebih keras lagi menuju Olimpiade," kata Rifda dalam rilis Kemenpora.

Namun, Rifda mengatakan, akan menjalaninya satu demi satu. "Jadi sekarang fokus ke SEA Games dulu, setelah SEA Games baru fokus di Asian Games," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Zainudin Amali yang hadir langsung menyaksikan pemusatan latihan Rifda dkk menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan perubahan paradigma olahraga.

Melalui panduan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan UU Keolahragaan, SEA Games dan Asian Games kini menjadi sasaran antara menuju target utama yakni olimpiade.

Makanya, atlet-atlet yang dikirim pun berprestasi dengan rekomendasi tim review berdasarkan data yang ditorehkan sebelumnya.

Tidak seperti multievent sebelumnya, Indonesia bangga mengirim atlet dengan jumlah yang banyak, sementara tidak semuanya berprestasi.

"Sekarang ini perubahan paradigma besar-besaran di olahraga kita. Pengiriman atlet benar-benar didasarkan pada catatan-catatan yang objektif. Jadi enggak ada karena menterinya suka dan tidak suka. Tapi berdasarkan catatan prestasi yang saya

Read more on sport.detik.com
DMCA