Teka-teki Pengisi Jabatan Menpora

Presiden Prabowo Subianto sampai saat ini belum melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Padahal, reshuffle Menteri Dito sudah dilaksanakan sejak Senin (8/9) lalu. Perihal hal ini Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan jika pengganti Menpora belum dilantik karena masih di luar kota pada Senin (8/9/2025) lalu.

"Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Seiring kekosongan jabatan ini, beberapa nama bermunculan dalam bursa pengganti posisi Menpora. Mulai dari politisi seperti Politisi Golkar Puteri Anetta Komarudin, artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni yaitu Raffi Ahmad, hingga mantan juara Olimpiade cabor Badminton yang saat ini menjabat sebagai Wamenpora, Taufik Hidayat.

Belakangan, sejumlah pihak mulai menerka-nerka apakah pengganti Dito Ariotedjo juga akan datang dari partai yang sama dengannya. Terkait hal ini, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia menyebut jika pihaknya telah mengusulkan nama. Namun demikian, dirinya tetap mengikuti keputusan presiden soal siapa nantinya sosok yang akan menggantikan Dito.

Menurut Pemerhati olahraga Tommy Apriantono, pada dasarnya sejak tahun 1938 di Indonesia olahraga sudah memiliki hubungan yang erat dengan politik. Hal itu dipertegas dengan banyaknya fasilitas olahraga yang dimiliki pemerintah.

"Sebenarnya olahraga dan politik erat kaitannya. Tidak bisa tidak, meski orang bilang jangan dikaitkan. Karena dari awalnya olahraga kaitannya dengan politik sejak olimpiade 1938. Misalnya, dulu angkatan perang atlet-atletnya ada. Atau ketika Jepang pertama kali ingin menjadi tuan