Tantangan Perbasi bagi DIY untuk Lahirkan Bibit-bibit Pebasket Potensial
Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono menantang Pengurus Daerah Perbasi DI Yogyakarta untuk mencari bibit-bibit unggul yang akan disiapkan menuju kejuaraan internasional mendatang.
Hal itu disampaikan Budi saat melantik Pengurus Daerah Perbasi DIY periode 2025-2029, yang masih dipimpin KPH Purbodiningrat, di Pendopo Agung Royal Ambarukmo Depok, Kabupaten Sleman, Senin (25/8). Sebelum pelantikan sempat diadakan diskusi guna mengumpulkan aspirasi para pelatih, wasit, pemilik klub, dan lainnya.
"Yang kami tangkap animo bola basket di Yogyakarta ini sangat kuat. Tadi dijelaskan banyak sekali kompetisi yang ada di Yogyakarta mulai kompetisi basket, liga profesional, IBL, animo dan semangat fans di sini begitu tinggi. Kami harapkan ini bisa terus berjalan," kata Budi, dalam keterangan yang diterima hari Selasa (26/8/2025).
"Kami ingin klub-klub yang di sini berkembang terus dan kami berterima kasih karena Perbasi Yogyakarta memiliki pemimpin muda yang tangguh yang visioner," ucap politikus Gerindra ini.
Meski bangga dengan antusiasme kuat Yogyakarta, Budi menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperkuat dalam ekosistem bola basket di Kota Gudeg ini.
Seperti keterbatasan lapangan, perangkat pertandingan, wasit, pelatih, sampai ke infrastruktur, serta sarana dan prasarana yang memberlukan perhatian lebih agar olahraga bola basket did aerah ini bisa lebih berkembang.
Untuk itu, Budi berharap kolaborasi yang sinergis dalam membangun ekosistem bola basket ke depan. Hal ini penting supaya Yogyakarta juga bisa menyiapkan atlet-atlet unggul untuk masa depan.
Terlebih, Indonesia sudah ditunggu sejumlah kejuaraan internasional terutama di kategori kelompok umur. Mulai dari menjadi tuan rumah untuk Piala Asia Putri U16 pada