Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Tanpa Lukaku, Inter Justru Raih Scudetto dan Jadi Tim Tersubur Serie A

CEO Inter Milan Beppe Marotta mengaku kegagalan timnya mempermanenkan Romelu Lukaku musim panas lalu ternyata berbuah keberuntungan. Tanpa striker Belgia itu, Nerazzurri justru berhasil meraih scudetto musim ini dan menjadi tim tersubur di Serie A.

Lukaku kembali ke Inter pada musim panas 2022 dengan status pinjaman usai menjalani periode kelam di Chelsea. Ia lalu membantu tim asuhan Simone Inzaghi memenangi Coppa Italia dan menjadi runner-up Liga Champions tahun lalu.

Upaya mempermanenkan striker yang membawa Inter juara Serie A pada 2021 itu pun coba dilakukan manajemen klub, namun akhirnya batal terlaksana usai terungkap Lukaku juga bernegosiasi dengan Juventus. Mereka lalu mencari alternatif.

Marcus Thuram didatangkan secara gratis untuk menemani Lautaro Martinez. Alexis Sanchez juga dipulangkan secara cuma-cuma dari Marseille. Kemudian Marko Arnautovic direkrut dari Bologna dengan status pinjaman.

Meski berhemat, namun hasil kerja empat striker di atas amat baik. Mereka berhasil mengemas 39 gol dari total 81 gol Inter yang sudah dicetak Inter di Serie A sejauh ini, atau nyaris 50 persen. Sisanya dicetak para gelandang dan bek.

Tanpa Lukaku, Inter berhasil menjadi tim dengan gol terbanyak di liga, bahkan masih bisa bertambah karena masih ada empat pertandingan lagi. Mereka juga punya catatan oke, yakni selalu membobol lawan di tiap laga. Marotta pun senang perjudiannya berhasil.

"Ada hal dalam hidup yang jarang dipertimbangkan, yakni keberuntungan. Dalam kasus ini, kami beruntung," ujar Marotta kepada Sport Mediaset dan dikutip Football Italia.

"Saya tak akan menyembunyikan fakta bahwa dia (Lukaku) adalah target utama, tapi situasinya kemudian berubah. Kami membangun lini depan yang berbeda dari rencana awal, tapi

Read more on sport.detik.com