Tangis Raphinha Pecah di Italia

Barcelona kalah 3-4 dari Inter Milan dan tersingkir dari Liga Champions. Raphinha tak kuasa menahan tangisnya usai laga.

Inter vs Barcelona berjalan penuh drama di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Tujuh gol tercipta pada leg kedua semifinal Liga Champions itu.

Inter sempat unggul 2-0 lewat gol Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu di babak pertama. Barcelona bangkit dam sempat berbalik unggul 3-2 hingga menit 90, lewat gol Eric Garcia, Dani Olmo dan Raphinha.

Di masa injury time, Francesco Acerbi menyamakan skor menjadi 3-3. Laga dilanjutkan ke babak tambahan, dan Inter memastikan kemenangannya lewat Davide Frattesi.

Hasil itu membuat Barcelona tersingkir usai kalah agregat 6-7, usai berimbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama. Raphinha, bintang Barcelona, tak kuasa menahan tangisnya gagal ke final.

I'll go to war for you Raphinha, "I kill and die for each of you" you've always stayed true to that sentence. We go again next season my King. pic.twitter.com/Eoy3EwCLpb

Usai laga, kamera menyorot Raphinha menangis. Matanya merah dan mengeluarkan air mata, dan coba ditenangkan rekan setimnya.

Raphinha memang bekerja keras sepanjang Liga Champions musim ini. Satu golnya di kandang Inter membuatnya menyamai rekor Cristiano Ronaldo.

Raphinha kini sudah berkontribusi dalam 21 gol di Liga Champions, dengan rincian bikin 13 gol dan 8 assist. Ia menyamai torehan CR7 pada musim 2013/2014.

Bagi Raphinha, kekalahan ini juga membuat ia gagal membantu Barcelona meraih treble winners. Blaugrana tinggal mengejar titel LaLiga, setelah sudah mengamankan gelar Copa del Rey.