Tangan-tangan Gemilang Courtois

Jika Vinicius Junior menentukan kemenangan Real Madrid dengan golnya, Thibaut Courtois dengan penyelamatannya. Ia tampil gila di bawah mistar gawang.

Real Madrid sukses merengkuh trofi Liga Champions ke-14, usai mengalahkan Liverpool 1-0, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Dalam final di Stade de France itu, Vinicius menjadi pencetak gol penentu kemenangan Los Blancos.

Tapi pahlawan kemenangan Madrid bukan cuma Vinicius yang menjadi pembeda skor. Courtois layak mendapatkan kredit besar dalam kemenangan mereka berkat penyelamatan-penyelamatannya.

Kiper internasional Belgia itu tercatat melakukan sembilan penyelamatan. Itu adalah jumlah terbanyak yang tercatat dalam satu partai final Liga Champions sejak musim 2003/2004.

Sejumlah penyelamatan vital dilakukannya, seperti kala menepis sepakan Sadio Mane di babak pertama, dengan bola lantas membentur tiang gawang. Ia juga beberapa kali menghalau tembakan deras Mohamed Salah di babak kedua.

Courtois mengaku terdorong tekad untuk membuktikan, khususnya ke publik Inggris, bahwa ia pantas lebih diakui dibandingkan saat masih bermain di sana.

"Kemarin di konferensi pers saya bilang bahwa ketika Madrid bermain di final, mereka menang. Saya ada di sisi sejarah yang bagus," ujarnya kepada BT Sport dikutip BBC.

"Hari ini saya butuh memenangi final demi karier saya, demi semua kerja keras untuk meletakkan rasa hormat ke nama saya, karena saya merasa tidak mendapatkan cukup respek terutama di Inggris."

"Saya melihat banyak kritik meskipun setelah musim yang bagus. Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami bermain dengan teguh dan ketika saya diperlukan, saya hadir buat tim."

"Kami mengalahkan beberapa klub terbaik di dunia. City dan Liverpool itu luar biasa musim ini. Mereka bertarung