Bek Manchester United Lisandro Martinez tak terima dengan kritik yang diucapkan Paul Scholes untuknya. Pemain asal Argentina itu menantang legenda Setan Merah tersebut untuk datang ke negaranya.
Penampilan MU yang inkonsisten di musim ini membuat mereka tercecer di urutan 13 klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan 29 poin. Scholes kemudian mempertanyakan kualitas sejumlah pemain di dalam skuad Ruben Amorim, salah satunya Martinez.
"Bahkan ketika dia fit, dia tak cukup bagus untuk memenangi Premier League," ujar Scholes terkait Martinez belum lama ini dalam podcast The Overlap di Sky Sports. Martinez sedang menepi hingga akhir musim akibat cedera ACL pada awal bulan ini.
Pemain 27 tahun itu lantas membalas komentar Scholes lewat media sosial. "(Perkataan) pria pembawa sial ini sungguh menyakiti... Coba bawa dia ke Argentina, dia tak akan selamat," tulis Martinez, seolah meminta Scholes agar menjaga perkataannya, seperti dilaporkan ESPN pada Rabu (12/2/2025).
Tak hanya Martinez, Matthijs de Ligt pun ikut menjadi 'sasaran tembak' Scholes. Kualitas bek asal Belanda itu dipertanyakan karena 'sering' pindah tim meski baru 25 tahun.
"Usia dan jumlah klub yang sudah ia perkuat menjadi sorotan saya. Dia tampil brilian di Ajax, namun dia tampak semakin buruk seiring bertambahnya usia," ujar Scholes mengenai De Ligt.
"Bayern Munich, Juventus, ada alasan mengapa mereka melepasnya. Di mana ambisimu? Saya berbicara soal membentuk tim untuk memenangi Premier League. Apakah Anda akan memenangi Premier League dengan De Ligt dan (Leny) Yoro sebagai duet bek tengah?" tegasnya.
MU selanjutnya akan menghadapi Tottenham Hotspur pada Minggu (16/2) pukul 23.30 WIB.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
