Suporter Chelsea Silakan Mengkritik, tapi Tetap Dukung Pochettino
Mauricio Pochettino meminta suporter Chelsea agar tetap memberi dukungan padanya hingga akhir musim. Memberi kritikan boleh saja, namun harus tetap percaya dengan keputusan pelatih Argentina itu di lapangan.
Chelsea baru saja melaju ke semifinal Piala FA usai mengalahkan Leicester City 4-2 di Stamford Bridge. Namun para suporter tuan rumah yang hadir tak selalu memberi dukungan pada tim. Ada sejumlah momen yang membuat tim diolok-olok.
Raheem Sterling dicaci usai gagal mencetak gol. Penaltinya ditepis pada menit ke-26, dan ia juga gagal dalam situasi satu lawan satu. Tendangan bebasnya yang melebar jauh saat skor masih 2-2 turut membuat suporter kesal.
Tak cuma itu, Pochettino juga disoraki sewaktu mengganti Mykhailo Mudryk dengan Carney Chukwuemeka di menit ke-78. Chukwuemeka pada akhirnya menjadi pencetak gol ketiga Chelsea. Noni Madueke yang menggantikan Sterling lalu mencetak gol keempat.
"Suporter berhak menunjukkan emosi mereka. Sedangkan kami mencoba menekankan kepada suporter kami untuk tidak mengkritik. Mereka menginginkan yang terbaik untuk tim dan pemain kami. Tapi kami sedang dalam sebuah proyek. Kami membutuhkan dukungan dan mereka harus percaya," ujar Pochettino kepada BBC usai laga.
"Kami mencoba membangun sesuatu. Kami sedang dalam proses membangun tim. Saya tahu betul cara melatih. Apa yang diinginkan suporter adalah memenangkan laga dan kami meraihnya. Apa yang diinginkan suporter adalah pergi ke Wembley dan kami berhasil."
"Mereka perlu memercayai saya untuk mengelola dengan cara yang menurut saya merupakan cara terbaik untuk klub. Kami perlu menghormati pendapat mereka, sama seperti mereka perlu menghormati keputusan saya," jelas Pochettino.