Sulit Untuk Tak Ada Ribut-ribut di Laga Juventus Vs Inter

Danilo mengaku sulit untuk para pemain menahan emosi di laga sepanas Juventus vs Inter Milan. Kedua tim memang memiliki sejarah rivalitas panjang.

Juventus vs Inter berakhir imbang 1-1 di Allianz Stadium untuk melakoni laga semifinal leg pertama Coppa Italia pada Rabu (5/4) dinihari WIB. Tuan rumah unggul dulu di menit ke-86 melalui Juan Cuadrado.

Namun sesaat sebelum laga berakhir, Inter mendapatkan hadiah penalti usai Bremer handball. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Drama masih berlanjut setelah gol Lukaku. Penyerang asal Belgia berselebrasi dengan menunjukkan gestur menutup mulut ke arah tribune yang diisi fans Juventus.

Lukaku tampaknya ingin membalas cemoohan dan tindakan rasial yang dilakukan fans Juventus kepadanya sesaat sebelum menendang penalti. Lukaku langsung mendapat kartu kuning dari wasit usai melakukan selebrasi. Ia kemudian diusir keluar lapangan karena ini merupakan kartu kuning keduanya.

Tensi panas berlanjut hingga wasit meniup peluit panjang. Keribuatan terjadi antar pemain dari kedua kubu. Juan Cuadrado dan Samir Handanovic juga mendapat kartu merah kerena berseteru di lapangan.

Bek Juventus, Danilo, mengungkap wasit telah mengambil keputusan tepat untuk meredakan keributan di lapangan. Lukaku menurutnya juga sangat layak mendapat kartu merah.

Pria asal Brasil ini menjelaskan sulit untuk menahan emosi di laga dengan tensi tinggi seperti dalam laga tadi. Juventus dan Inter memang punya rivalitas panjang hingga duel mereka bertajuk Derby d'Italia.

"Itu sangat sederhana, Lukaku mencetak gol, dia memberi isyarat untuk membungkam fans kami dan mudah bagi wasit untuk kemudian menghukumnya. Dia sudah mendapat kartu