Liga Champions: Inter Usung Misi Balas Dendam pada Milan
Presiden Inter Milan Steven Zhang begitu gembira dengan kelolosan ke semifinal Liga Champions. Zhang bilang, Inter mengusung misi balas dendam pada AC Milan.
Inter melaju setelah berimbang 3-3 dengan Benfica pada perempatfinal leg II di Giuseppe Meazza, tadi malam. Nicolo Barella membuka keunggulan tim tuan rumah sebelum disamakan Fredrik Aursnes sehingga skor sama kuat saat turun minum.
Nerazzurri kemudian mencetak dua gol tambahan melalui Lautaro Martinez dan Joaquin Correa untuk memimpin 3-1 sampai 85 menit permainan. Namun, Benfica membobol gawang Inter dua kali dalam lima menit dari Antonio Silva dan Petar Musa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil ini sudah cukup mengantar Inter Milan ke babak empat besar Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-3. Selanjutnya, Inter akan menghadapi rival sekotanya sendiri, AC Milan, yang lebih dulu lolos usai menyisihkan Napoli (agregat 2-1).
"Ini berarti besar untuk kami semua karena kami memulai ketika sebagian besar pemain kami tidak punya pengalaman apapun di Liga Champions, dan tidak pernah memenangi trofi apapun," ungkap Zhang kepada Sky Sports Italia.
"Namun, sekarang kami semua jadi pemenang, yang bertujuan bertarung sampai akhir di kompetisi yang hebat ini."
Derby Milan di semifinal Liga Champions itu akan menjadi yang pertama selama hampir dua dekade. Kedua tim sudah dua kali saling bertarung di kompetisi ini. Hasilnya, Inter Milan selalu menjadi pencundang.
Pada semifinal 2002/03, Milan mengeliminasi Inter dengan agregat 1-1 melalui aturan gol away, sebelum menang telak dengan agregat 5-0 di perempatfinal 2004/05. Motivasi balas dendam La Beneamata juga bertambah setelah dikalahkan Rossoneri dalam perebutan Scudetto musim lalu.
"Selama masa-masa saya di