Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sudahlah MU, Lepas Saja David De Gea

Manchester United disarankan lepas David De Gea. Sebab beberapa kali kiper kawakan itu suka bikin eror, bikin Setan Merah nelangsa di laga krusial.

Teranyar, David De Gea bikin blunder di laga West Ham vs Manchester United pada lanjutan Liga Inggris, Senin (8/3) dini hari WIB. Tangkapan De Gea tidak lengket saat antisipasi sepakan Benrahma yang tidak kencang-kencang amat.

Manchester United kalah 0-1. Posisi mereka di empat besar Klasemen Liga Inggris tidak aman, sebab cuma selisih tiga poin saja dari peringkat kelima, Liverpool walau MU masih punya 'tabungan' satu laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua eks penyerang Liga Inggris, Ian Wright dan Alan Shearer beri komentar terkait David De Gea. Mereka berdua kompak, sudah saatnya Manchester United lepas kiper asal Spanyol itu.

"Mungkin kini sudah puncaknya, agar MU memprioritaskan membenahi posisi kiper. Kebobolan terakhirnya (De Gea), bisa membuat mereka kehilangan tiket ke Liga Champions musim depan," jelas Wright dilansir dari Mirror.

"De Gea kerap goyah. Seharusnya, MU sudah lama melakukan evaluasi agar tidak lagi terjadi kesalahan yang sama," tambahnya.

Tidak ada pemain Liga Inggris yang melakukan blunder yang berujung gol lebih banyak daripada De Gea di semua kompetisi musim ini. Menurut catatan Opta, De Gea sudah empat kali melakukannya, sama dengan Hugo Lloris.

Alan Shearer berpendapat, sudah saatnya Manchester United cari kiper baru. David De Gea dinilainya tidak punya pesaing untuk dapatkan tempat di skuad utama (selalu jadi pilihan pertama sejak bergabung dengan klub di tahun 2011), sehingga ada rasa kompetitif yang hilang untuk bermain di level tertinggi.

"De Gea terlalu sering main, juga kesalahannya di laga kontra West Ham bukan kesalahan yang

Read more on sport.detik.com