FIFA Turun Tangan Langsung Urusi Keamanan Piala Dunia U-20 2023
Menpora Zainudin Amali menyebut gelaran Piala Dunia U-20 akan menggunakan keamanan dari FIFA. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga sepakbola terbesar di dunia usia muda berjalan baik.
"Karena saya sebagai ketua penyelenggara FIFA World Cup U-20, saya diminta untuk mempersiapkan sebaik-baiknya dengan standar FIFA," kata Amali saat ditemui di kawasan GBK, Rabu (19/10/2022).
"Makanya saya mulai dari pekan lalu sudah ke Stadion Gelora Bung Tomo. Salah satu stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 di Surabaya. Kami sudah lihat itu tinggal ada perbaikan minor saja tidak mayor lagi. Karena sebenarnya kita ini sudah siap sejak 2021. Tapi karena pandemi kemudian FIFA memundurkan ke 2023," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nah, Bapak Presiden meminta kepada saya sungguh-sungguh mempersiapkan itu dan di bawah koordinasi FIFA termasuk urusan pengamanan, nanti itu Chief Security FIFA-nya akan turun langsung. Jadi bukan kita. Karena semua urusan yang ada di dalam stadion menjadi kewenangan penuh dari FIFA," dia menambahkan.
Menurut Menpora asal Gorontalo itu kewenangan keamanan diambil alih oleh FIFA sangat lah wajar karena FIFA World CUP U-20 merupakan properti dari induk sepakbola dunia tersebut.
"FIFA World CUP U-20 itu propertinya FIFA. Kita hanya ketempatan. Jadi siapa yang mau datang, kemudian bagaimana caranya, wasitnya ditempatkan di mana? Peserta harus menginap di mana? Itu FIFA semua yang menentukan. Jadi pengamanan seperti apa di dalam, itu langsung FIFA," Amali menjelaskan.
"Jadi security FIFA yang menentukan. Siapa yang harus mengamankan di sini? Siapa yang di area sini? Siapa di area sini. Kita menyiapkan semuamya, FIFA yang menjadi komando dari