Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Spanyol Vs Prancis: Laporte Punya Misi Balas Dendam ke Deschamps?

Spanyol vs Prancis menguak kembali friksi antara Aymeric Laporte dengan Didier Deschamps. Laporte akan membalas dendam pada Deschamps?

Babak semifinal Euro 2024 menampilkan Spanyol vs Prancis. Laga itu akan kickoff di Signal Iduna Park, Rabu (10/7/2024) kickoff pada pukul 2.00 WIB.

Laporte merupakan andalan lini belakang Spanyol. Pemain Al Nassr itu bermain empat kali, saat Spanyol melawan Italia, Albania, Georgia, dan Jerman.

Sebelumnya, Laporte merupakan penggawa Timnas Prancis. Dia bermain dari tim U-17 sampai tim U-21.

Pada 2016, Laporte diproses oleh Julen Lopetegui, pelatih Spanyol saat itu, menjadi pemain Timnas Spanyol. Tapi, sebulan kemudian dia dipanggil Deschamps masuk skuad Prancis untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sudah menyatakan tak akan memproses kewarganegaraan Spanyol, Laporte nyatanya tak mendapat kesempatan bermain di Prancis. Laporte kembali dipanggil Prancis pada Agustus 2019, tapi juga gagal bergabung karena cedera.

Tak kunjung mendapat panggilan dari Prancis, Laporte akhirnya memilih paspor Spanyol. Dia mengaku tak pernah dihubung Deschamps hingga akhirnya memilih tim Matador.

"Saya pikir dia tak menghubungi saya karena alasan pribadi," kata Laporte saat diwawancara ETB pada Desember 2018.

Pada rentang waktu 2019 sampai 2021, Prancis memang mempunyai beberapa stok pemain belakang. Apalagi, tim Ayam Jantan bisa menjuarai Piala Dunia di Rusia. Laporte menegaskan tak pernah dihubungi Deschamps hingga akhirnya memilih Spanyol.

"Yang membuat saya marah adalah apa yang dia katakan dan itu bohong. Satu-satunya pesan yang saya terima darinya adalah Oktober lalu untuk situasi spesifik mengenai cedera yang saya alami pada September," kata Laporte.

"Saya menulis pesan padanya beberapa bulan lalu dan saya

Read more on sport.detik.com