Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Southgate Rela Dipecat Jika Inggris Gagal Juara Piala Dunia

Meski dikontrak hingga 2024, Gareth Southgate yakin nasibnya sebagai manajer Timnas Inggris akan ditentukan berdasarkan hasil di Piala Dunia 2022 mendatang. Oleh sebab itu ia tak pernah merasa aman di tengah hasil buruk timnya belakangan ini.

Inggris baru saja dipastikan terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League edisi berikutnya usai takluk 0-1 dari Italia dalam matchday lima penyisihan Grup A3 akhir pekan lalu. Mereka ada di posisi juru kunci dengan baru meraih dua poin.

Harry Kane dkk juga tak pernah menang dalam lima laga terakhir, tiga di antaranya berakhir kekalahan. Selain itu, The Three Lions juga gagal mencetak gol dalam situasi open play di lima laga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deretan hasil buruk tersebut jelas bukan modal bagus bagi Inggris jelang Piala Dunia yang dimulai kurang dari dua bulan lagi. Bayang-bayang pemecatan pun mulai menghantui Southgate.

Meski begitu, eks Aston Villa dan Middlesbrough itu tetap bersikap tenang. Di tengah sorotan yang ada, Southgate memilih fokus bekerja keras dan memperbaiki kekurangan timnya agar Inggris dalam kondisi siap tempur di Qatar nanti.

"Saya tidak bodoh. Saya tahu saya akan dinilai berdasarkan hasil di Piala Dunia. Durasi kontrak tidaklah relevan di sepakbola. Kamu bisa punya kontrak 3-5 tahun, namun jika hasilnya tak bagus kamu harus terima jika dipecat." ujar Southgate, dikutip BBC.

"Kondisi saya tidak berbeda. Saya tak mau arogan dengan berpikir bahwa kontrak saya akan melindungi jabatan saya, terlepas apapun hasilnya. Saya realistis saja. Saya akan dinilai berdasarkan hasil di Qatar dan saya terima kondisi itu."

"Saya bukanlah pelatih pertama yang melalui masa sulit, dalam hal hasil di lapangan dan kritikan yang hadir. Buat saya, ini

Read more on sport.detik.com