Southgate Mundur, Carragher Sempat Kasih Pembelaan

Jamie Carragher sempat membela Gareth Southgate usai Inggris kalah di final Euro 2024 dan menilai Southgate masih sosok tepat menangani timnas Inggris. Hal itu ia katakan sebelum Southgate mengumumkan pengunduran dirinya.

Inggris kembali gagal juara Euro usai kalah di final dari Spanyol. The Three Lions harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor 1-2.

Sepanjang Euro 2024, penampilan Inggris tak lepas dari kritik meski melaju sampai final. Performa Harry Kane dkk. di bawah arahan Southgate dinilai tidak meyakinkan dan terlalu defensif.

Kelanjutan masa depan Southgate pun jadi spekulasi kendati pria 53 tahun itu masih terikat kontrak sampai Desember 2024. Pada prosesnya, Southgate malah memberikan pengumuman untuk mundur.

Sebelum pengumuman itu, Carragher sebenarnya menginginkan Southgate lanjut menangani timnas Inggris. Menurutnya, kritik untuk Southgate berlebihan.

"Saya ingin Gareth Southgate bertahan, tapi saya paham kalau dia memilih untuk pergi. Anda memikirkan kritik yang dia terima, itu berlebihan," ujar Carragher di Sky Sports.

Carragher menilai Southgate masih orang yang tepat untuk menangani Inggris. Menurutnya, para pelatih top saat ini lebih memilih untuk menangani klub.

"Siapa yang mau melatih Inggris? Mengingat Anda harus juara Piala Dunia atau Euro berikutnya untuk dianggap sukses," lanjut Carragher.

"Kami bukan negara yang memenangi trofi, kami bukan Brasil. Kami bukan tim dengan sejarah -- iya, kami memang ingin mengubahnya. Tapi saya tidak lihat ada banyak manajer yang tergiur dan bilang 'oh, aku mau ambil pekerjaan ini'."

"Para manajer top melatih di Liga Champions, di sana lah mereka maunya. Sepakbola internasional itu soal pemain, Anda tidak bisa membeli pemain untuk negara, Anda harus bekerja