Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sosok Sony Dwi Kuncoro sang Pelatih di Mata Anak Didiknya

Sony Dwi Kuncoro mengakui betapa menjadi pelatih adalah sesuatu yang berbeda mengingat karier emasnya sebagai pemain dulu. Lantas, bagaimana sosok Sony sendiri di mata anak didiknya?

Sony yang besar namanya di era 2000-an adalah salah satu pebulutangkis top Indonesia. Sejumlah gelar pernah diraih termasuk medali perunggu Olimpiade Athena 2004 Setelah gantung raket pada 2020, Sony kini fokus mengurus akademi Sony Dwi Kuncoro Badminton Training Club yang didirikan sejak lama di kota kelahirannya, Surabaya.

Sony bahkan ikut turun langsung melatih sekitar 10-15 anak didiknya bersama empat koleganya. Sudah banyak kejuaraan yang diikuti oleh Sony dan anak asuhnya, baik itu skala lokal maupun nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang saat ini sedang diikuti adalah BNI Sirkuit Nasional A Jawa Timur 2023 yang dihelat di Surabaya, 22-27 April. Sony melepas seluruh pemainnya untuk tampil di ajang ini, termasuk Divya Ananta Kuncoro yang adalah putri kandungnya.

Di ajang seperti inilah kemampuan Sony melatih diperlihatkan. Publik tentu ingin tahu apakah Sony sebagai pelatih itu sama seperti Sony saat masih bermain.

Salah satu anak didik Sony, Devrat Adi Putra, turun di Tunggal Taruna Putra. Dia dulunya sempat bermain untuk klub milik ayah Sony pada 2018 sebelum dua tahun kemudian direkrut Sony.

"Banyak kesan-kesannya, orangnya kerja keras, positif, kayak jadi sosok panutan. Sebagai pelatih, dia galak tapi galaknya bukan marah-marah, tapi kalau marah pasti diam. Kalau dia marah, pasti nanti atletnya ada yang gimana-gimana. Kalau dia diem, pasti kan atletnya tahu 'oh, saya ada yang salah'," ujar Devrat dalam perbincangan dengan detikSport.

"Pesan dari mas Sony, kalau kalah, jaga pikirannya, tetap senang, terus bangkit

Read more on sport.detik.com