Son Heung-min Jadi Korban Rasisme, Tottenham Berang
Ujaran kebencian masih marak di Liga Inggris. Kini Son Heung-min, winger Tottenham Hotspur, yang menjadi korban rasisme.
Itu terjadi saat Tottenham Hotspur menghadapi West Ham United di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (19/2/2023). Son mengalami pelecehan rasial di media online.
Pemain Korea Selatan itu dimaki dengan kata-kata tak pantas, meski akhirnya bisa membuat satu gol dalam kemenangan 2-0 Tottenham atas West Ham. The Lilywhites mengecam aksi yang menimpa pemain andalannya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami telah diberitahu tentang pelecehan rasis online yang sangat tercela yang diarahkan pada Son Heung-Min selama pertandingan, yang telah dilaporkan oleh Klub. Kami mendukung Sonny dan sekali lagi meminta perusahaan media sosial dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan," ujar pernyataan Tottenham.
FA sendiri sudah mengetahui kabar ini. Asosiasi Sepakbola Inggris itu mengutuk pelecehan rasial kepada Son Heung-min.
"Kami mengutuk keras pelecehan rasis yang ditujukan pada Son Heung-min malam ini," cuit juru bicara FA.
"Ini tidak memiliki tempat dalam permainan kami, dan kami sepenuhnya mendukung pihak berwenang dan perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan sekuat mungkin untuk mengatasinya," tambahnya.
Kampanye mengecam rasisme di Liga Inggris sendiri gencar sejak 2020. Meski begitu, masih banyak para pemain yang menjadi korban pelecehan rasial, baik di media sosial atau di lapangan secara langsung.