Soal Ronaldo, MU Tak Belajar dari Juventus?

Juventus pernah dibuat keteteran saat Cristiano Ronaldo pergi menjalang bursa transfer musim panas tutup. Manchester United harus belajar dari situasi itu.

Juventus resmi melepas Ronaldo ke Man United pada 27 Agustus 2021. Kepergian bintang Portugal itu setelah tampil di pekan pertama Liga Italia 2021/2022.

Rumor keinginan Ronaldo hengkang dari Juventus memang sudah ada beberapa pekan sebelumnya dan itu dikaitkan ke Manchester City. Namun, perlahan rumor itu menghilang sebelum akhirnya benar-benar kejadian dengan kedatangan minat The Red Devils selaku klub yang membesarkan nama Ronaldo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, Si Nyonya Tua tak punya banyak waktu untuk mencari striker pengganti. Juventus kemudian meminjam Moise Kean dari Everton, yang bisa dikatakan itu bagian dari panic buying karena terjadi di akhir bursa transfer.

Kekacauan kemudian menimpa Juventus karena cuma dapat satu poin dari empat laga beruntun setelah kepergian Ronaldo. Pada prosesnya, Juventus tertatih-tatih untuk finis di posisi keempat.

Pada Oktober 2021, Giorgio Chiellini, yang saat itu masih menjadi kapten Juventus, sempat mengungkapkan bahwa Ronaldo seharusnya pergi lebih awal.

"Akan lebih baik bagi kami jika dia pergi lebih awal. Hal tersebut bukan sesuatu yang sulit untuk dicerna, tapi itu memang mengejutkan kami," kata Chiellini kepada DAZN kala itu.

"Menurut hemat saya, kami membayarnya dengan satu poin di game pertama. Seandainya dia pergi pada 1 Agustus, kami akan punya waktu untuk persiapan tim lebih baik dan menatap awal musim dengan lebih siap," sambungnya.

"Ada titik di mana Cristiano membutuhkan rangsangan baru dan tim yang bisa bermain untuknya, ketika dia menemukan tim seperti ini, itu sangat menentukan. Itu tidak