Soal Madrid Boikot Ballon d'Or 2024, Eks Presiden: Coreng Reputasi Klub
Real Madrid memboikot seremoni Ballon d'Or 2024. Eks Presiden Los Blancos Ramon Calderon menyebut langkah ini bisa mencoreng reputasi klub.
Madrid memutuskan tak hadir dalam seremonial Ballon d'Or 2024 di Paris, Selasa (29/10/2024) dini hari WIB. Alasannya adalah tak terpilihnya Vinicius Junior sebagai pemenang.
Vinicius kalah dari gelandang Manchester City, Rodri, yang musim lalu membantu tim mempertahankan titel Liga Inggris. Ia juga membawa Spanyol juara Euro 2024.
Madrid mempertanyakan sistem penilaiannya dan merasa penyelenggara tak menghormati mereka. Calderon menyatakan bahwa harus ada bukti konkret ada kecurangan, tapi selama tidak terbukti maka hasilnya harus diterima.
"Saya sangat senang mengetahui bahwa kompatriot kami memenangi titel itu. Tentu saja Vinicius bisa saja memenanginya, Rodri atau Carvajal, tapi hanya satu yang bisa meraihnya dan saya rasa ada kriteria yang memutuskannya. Para jurnalis memberikan trofi ke Rodri, ya sudah. Anda harus terima," ujarnya dikutip BBC.
"Kami dianugerahi tim terbaik tahun lalu dan juga Ancelotti diberikan gelar Pelatih Terbaik. Ini adalah permainan tim, jadi rasanya lebih penting memenangi titel yang memuat seluruh pemain, ketimbang memenangi cuma satu titel individu."
"Saya tak bisa bilang kami butuh respek, karena kami dianugerahi tim terbaik. Apa lagi yang diharapkan?"
"Kalau saya dapat petunjuk atau bukti bahwa ada yang salah dari sistemnya, mungkin saya akan melakukan hal yang sama. Tapi kalau tidak, tentu saya akan berangkat."
"Kami adalah tim terbaik di dunia, seperti diakui semua orang di dunia sepakbola dan kami harus bersikap dengan sepantasnya. Sayangnya ini bisa merusak reputasi kami," cetus Calderon.