Skandal Renovasi Camp Nou: Manipulasi Kontrak Pekerja, Tak Ada Uang Lembur

Proyek renovasi Camp Nou milik Barcelona diklaim memiliki berbagai masalah. Mulai dari perubahan kontrak pekerja hingga upah lembur yang tak dibayarkan.

Stadion Camp Nou direnovasi sejak Juni 2023. Sebagian besar bangunan lama dirobohkan dan dibangun ulang dengan gaya desain lebih modern.

Perusahaan asal Turki, Limak, bertanggung jawab atas proyek renovasi Camp Nou. Proyek ini diperkirakan menelan biaya 1,5 miliar euro (Rp 23 triliun) dan bisa segera digunakan pada akhir tahun 2024.

Di tengah renovasi Camp Nou, muncul investigasi mengejutkan dari El Periodico dan SPORT. Dua media Spanyol itu melaporkan ada beberapa skandal terkait kondisi para pekerja proyek.

Laporan awal El Periodico menyebut para pekerja tidak hanya berada dalam kondisi yang tak aman, tapi juga tak dibayarkan uang lembur. Beberapa subkontraktor telah memanipulasi kontrak untuk menghindari masalah selama inspeksi dari Departemen Ketenagakerjaan.

Dua kuli proyek renovasi Camp Nou, Asane dan Ibrahim, awalnya mendapat upah 1.200 euro per bulan untuk 40 jam kerja. Mereka sering kali bekerja 56 jam per minggu dengan tambahan lembur 600 euro.

Kendati demikian uang lembur Asane dan Ibrahim tidak dibayar, dengan slip gajinya tetap tertulis 1.200 euro. Uang lembur mereka juga tak tercatat dalam pembukuan jaminan sosial.

Selain menutup-nutupi gaji, beberapa subkontraktor juga meliburkan tenaga kerja mereka selama periode Natal untuk menghindari tunjangan hari raya atau paket redundansi.

Tidak hanya itu, subkontraktor dapat memecat dan memperkerjakan kembali kuli ketika proyek dimulai lagi dengan cara informal. Para pekerja bisa kena PHK semena-mena hanya karena 'bolos kerja'.

Wakil Presiden Institusional Barcelona, Elena Fort, membantah adanya pelanggaran yang