Situasi di MU Tak Adil buat Hojlund

Rasmus Hojlund langsung menjadi andalan di lini depan Manchester United. Semua beban dan tanggung jawab itu disebut tak adil untuknya.

Hojlund didatangkan Manchester United dari Atalanta pada musim panas kemarin seharga 72 juta paun. Penyerang 20 tahun itu masih kesulitan di Premier League, tanpa gol di sembilan pertandingan, sementara sudah mengoleksi lima gol di empat laga Liga Champions.

Kontrasnya penampilan di liga dan kompetisi Eropa salah satunya ditengarai karena Hojlund mengemban beban terlalu berat. Ia praktis menjadi andalan dari laga ke laga, juga diharapkan mendulang gol-gol untuk menghadirkan hasil buat tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang legendaris Inggris Alan Shearer menyebut idealnya dengan pemain semuda Hojlund, manajer atau pelatih akan mengintegrasikannya ke permainan secara perlahan. Sebab dari harganya saja, pemain internasional Denmark itu sudah menanggung tekanan besar.

"Dalam hal performa, dia jelas lebih baik di Eropa daripada di Premier League. Saya suka pergerakannya, ya, dia masih sangat mentah. Ini mungkin situasi yang enggak adil buat dirinya," ujar Shearer kepada Premier League Productions dilansir Metro.

"Idealnya, Anda ingin pelan-pelan dengannya, memasukkannya di satu atau dua laga, menariknya keluar, memainkannya selama setengah jam, mengistirahatkannya di laga berikutnya."

"Idealnya, Anda menginginkan pencetak gol top, seorang penyerang tengah ternama di tim itu alih-alih mengandalkannya, karena jelas pada saat ini dia tak mampu menjawabnya. Ada tekanan besar padanya karena harga yang melekat, bukan salahnya sih, saya tahu."

"Tapi sayangnya itulah yang terjadi, Anda secara khusus dinilai ketika membayar uang berjumlah banyak untuk pemain yang masuk ke