Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sirkuit Mandalika dan Harapan Rider Indonesia Bisa Tembus MotoGP

Rider Indonesia belum ada yang bisa menembus ajang MotoGP. Hadirnya sirkuit Mandalika memupuk harapan ada anak bangsa yang bisa menembus kelas primer adu cepat kuda besi.

Sejauh ini, pebalap Indonesia masih mentok di ajang Moto2. Pada musim 2013, Doni Tata dan Rafid Topan Sucipto yang menjadi wakil Indonesia.

Doni Tata membela tim Gresini Racing, sedangkan Rafid Topad membalap bersama tim asal Qatar, QMMF Evalube Racing Team.

Keduanya tak tampil maksimal pada ajang Moto2 saat itu. Doni Tata cuma bisa menggapai satu poin dengan finis di posisi ke-15 seri balapan di Australia. Sementara itu, hasil yang digapai oleh Rafid Topan kurang oke dengan gagal menggapai poin.

Pascaera Doni Tata dan Rafid Topan, Indonesia baru mengirim wakil lagi ke Moto2 pada 2019. Dimas Ekky Patama yang membalap semusim di ajang Moto2 musim itu.

Sama halnya pendahulunya, Dimas Ekky gagal bersaing di Moto2. Menjalani 11 race bersama Idemitsu Honda Asia, dia gagal meraih poin.

Yang terbaru, Indonesia diwakili oleh Andy Gilang di Moto2 pada 2020. Dia juga memperkuat Idemitsu Honda Asia.

Dalam 15 balapan yang dijalani, Andi Gilang juga tak bisa meraup poin. Pencapaian terbaiknya saat menjalani balapan Moto2 Eropa, dengan menempati posisi ke-18.

Doni Tata mengungkap harapan besar dengan dibangunnya sirkuit Mandalika. Lintasan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu diharapkan memicu rider-rider muda Indonesia ikut race level internasional.

Dengan begitu, pengalaman untuk merasakan atmosfer balapan kian banyak. Doni Tata tak merasakan itu hingga kesulitan saat berlomba di Moto2 pada sembilan tahun lalu.

"Semoga muncul lebih banyak lagi pebalap-pebalap muda Indonesia dan ikut di Kejuaraan Grand Prix Internasional. Ya, tentunya di MotoGP, World Super Bike,

Read more on sport.detik.com