Sineas Hingga Komika Promosi Footgolf di Indonesia
Turnamen footgolf digelar di Sentul, Bogor, Minggu (14/12/2025). Ajang ini digelar untuk promosi memasifkan olahraga campuran sepakbola dan golf di Indonesia.
Dengan aturan yang mirip dengan golf, para pemain berlomba untuk memasukkan bola dengan tendangan seminimal mungkin. Jika golf menggunakan tongkat, maka footgolf menggunakan kaki untuk diarahkan masuk ke dalam lubang.
Sineas Amrit Punjabi menjadi salah satu tokoh pelopor footgolf di Indonesia. Saat ini ia bertindak sebagai Ketua Federasi Footgolf Indonesia yang sedang berusaha mendapat pengakuan sebagai federasi resmi olahraga ini di tanah air.
Ia bersama komunitasnya menggelar sebuah turnamen bertajuk Indonesia Open di Palm Hill Golf Club. Pesertanya tidak hanya dari tingkat lokal, namun juga sejumlah atlet dari Malaysia.
Palm Hill Golf Club merupakan salah satu dari hanya total dua lapangan golf yang rela mengalihkan fungsi lapangan golf menjadi footgolf. Selain di Sentul, lapangan footgolf lainnya di Indonesia cuma ada di Batam.
"Tujuan kegiatan ini tentunya untuk memberitahu ke semua masyarakat sebetulnya kalau ada olahraga footgolf ini. Itu yang paling pertama tentunya, awareness-nya penting banget. Dan supaya membuat orang-orang juga ingin mencoba begitu ya," kata Amrit ditemui di sela-sela turnamen.
"Karena kita tahu Indonesia ini kan memang negara gila bola ya. Semua memang suka banget sama sepakbola. Ini menjadi satu alternatif lain. Kalau misalnya ada pedal begitu, sekarang bisa ada footgolf juga," ujarnya menambahkan.
Daya tarik olahraga ini menurut Amrit adalah biaya sewa lapangan yang masih cukup terjangkau. Setiap orang bisa patungan di kisaran ratusan ribu rupiah untuk memainkan footgolf dengan durasi hingga 4 jam.
Jika sepakbola atau turunannya


