Simeone Tuding Wasit dan VAR Selalu Untungkan Madrid

Atletico Madrid mengakhiri laga melawan Real Madrid dengan 10 pemain. Pelatih Atletico Diego Simeone menuding Madrid mendapat perlakuan spesial dari wasit.

Derby Madrid tersaji di Santigo Bernabeu dalam lanjutan LaLiga, Minggu (26/2/2023) dini hari WIB. Duel Real Madrid vs Atletico Madrid berakhir imbang 1-1.

Atletico unggul lebih dulu lewat gol Jose Maria Gimenez pada menit ke-78. Madrid kemudian membalas melalui gol Alvaro Rodriguez pada menit ke-85.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kedudukan 0-0, Atletico harus kehilangan Angel Correa yang diusir wasit Gil Manzano pada menit ke-64. Correa mendapat kartu merah langsung karena dinilai menyikut Antonio Ruediger.

"Sebuah kontak bukan pukulan. Sepakbola adalah permainan fisik. Kalau saya tidak salah, Ruediger tingginya 194 cm dan kalau itu pukulan brutal, itu akan membuatnya terduduk, tapi dia langsung bangun," ujar Simeone kepada DAZN.

"Itu mungkin saja kartu kuning tapi mengusir pemain karena itu, tidak akan ada pemain yang tersisa di lapangan."

"Ini lagu lama. Ini normal, dan sudah jadi kewajaran (wasit menguntungkan Madrid) dan itu tidak benar dan akan menyenangkan kalau kami semua bisa bersaing dengan cara yang sama."

Ini jadi kali ketiga Atletico dihukum wasit dalam laga melawan Madrid di musim ini. Sebelumnya, Stefan Savic dikartu merah dalam laga derby Madrid di perempatfinal Copa del Rey pada 26 Januari dan Mario Hermoso diusir wasit dalam kekalahan Atletico dari Los Blancos di LaLiga pada 18 September.

"Di Copa del Rey, mereka bisa saja mengusir Dani Ceballos untuk pelanggaran yang seharusnya kartu merah. Hari ini, mereka melihat pelanggaran Angel seperti itu. Anda sudah melihat semuanya, ada hal yang sangat jelas," ucap Simeone.

Simeone juga