Simeone Sindir Parkir Bus Madrid, Ancelotti Malah Berterimakasih
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengkritik taktik bertahan yang dipakai Real Madrid saat kedua tim bertemu akhir pekan lalu. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti dengan enteng membalas sindiran tersebut.
El Real berhasil menang 2-1 dalam duel El Derbi Madrileno yang berlangsung pada Senin (19/9) dini hari WIB. Dua gol yang dicetak masing-masing oleh Rodrygo dan Federico Valverde hanya bisa dibalas sekali oleh Mario Hermoso di babak kedua.
Atletico sebetulnya lebih banyak menguasai bola, yakni 53 persen dan memiliki tembakan lebih banyak, yakni 12 berbanding 6. Mereka juga terus menekan Madrid, terutama jelang akhir laga karena sedang mengejar ketinggalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun pertahanan rapat Real Madrid setelah unggul dua gol lebih dulu menggagalkan upaya Joao Felix dkk. El Real pulang dari Wanda Metropolitano dengan membawa tiga poin.
Simeone seusai laga memuji pertahanan Madrid yang berujung kekalahan timnya, namun tak lupa menyindir sang lawan karena taktik parkir bus tersebut.
"Kami memahami bahwa Antoine (Griezmann) bisa bermain sejak awal. Dia memberikan banyak energi sebagai penyerang kedua, di babak kedua di sayap untuk bermain dengan dua penyerang," kata pelatih Argentina itu, dikutip Marca.
"Saya pergi dengan perasaan tidak kalah di sebagian besar dari permainan terlepas dari hasilnya. Kekuatan Madrid menakjubkan untuk disaksikan, sebuah tim yang bertahan dengan low block, dan serangan-serangan balik," cetus Simeone.
"Hal itu mengingatkan saya dengan tim yang dulu kami miliki bersama Diego Costa, ketika mereka mengkritik kami saat itu!" ceplos Simeone.
Dimintai tanggapan soal jawaban Simeone, Ancelotti tak gusar. Ia justru berterima kasih atas pujian sang kolega.
"Yes, kami
