Shin Tae-yong Tak Bisa Kasih Ponten Bagus buat Lini Depan Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kurang puas dengan lini depan timnya. Ia menegaskan juga akan terus mencari pemain-pemain depan yang tajam.

Para pemain depan Indonesia terhitung mandul sepanjang ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari delapan gol yang dicetak Indonesia, hanya dua di antaranya yang dibukukan pemain depan.

Cuma Ramadhan Sananta dan Ragnar Oratmangoen dari lini depan yang menyumbang masing-masing satu gol ke gawang Vietnam dalam laga tandang. Sisanya, yakni enam gol lain, dicetak oleh para pemain dari lini kedua bahkan pemain belakang Timnas Indonesia.

Rafael Struick, yang tampil di lima dari enam laga Indonesia di ronde 2, bahkan sama sekali tidak mencetak gol. Shin Tae-yong pun mengaku tidak puas dengan kondisi tersebut.

"Jujur, saya tidak bisa memberikan nilai yang baik pada lini depan," kata Shin Tae-yong dalam keterangannya.

Tak cuma mandul di kualifikasi, keran gol para pemain depan juga mampet saat di Piala Asia 2023. Dari tiga gol yang dicetak Garuda di ajang tersebut, semuanya dicetak pemain-pemain dari lini kedua dan belakang yakni Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Sandy Walsh.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah buat Shin Tae-yong setelah timnya lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia lolos dari ronde 2 setelah menang 2-0 atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024), untuk mengunci posisi runner-up Grup F dengan raihan 10 poin.

"Memang para pemain depan harus evaluasi diri dengan baik. Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang baik," ujar Shin Tae-yong.