Sevilla si Pecundang Piala Super Eropa
Sevilla boleh jadi rajanya 'Liga Malam Jumat' alias Liga Europa. Cerita berbeda diraih Los Palanganas di Piala Super Eropa: Kalah melulu!
Manchester City vs Sevilla tersaji di Piala Super Eropa 2023. Pertandingan berlangsung di Karaiskakis Stadium, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB.
Man City tampil dominan sepanjang 2x45 menit. The Citizens membukukan 23 tembakan (7 on target) dan penguasaan bola 74 persen, unggul jauh dari Sevilla yang cuma bisa bikin 8 shots (4 on target) dan 26 persen ball possession.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Sevilla berhasil mencuri gol lebih dulu di babak pertama. Youssef En-Nesyri membobol gawang Man City lewat bola sundulannya.
Man City membalas di babak kedua via gol Cole Palmer. Skor 1-1 bertahan hingga pluit panjang berbunyi dan duel dilanjutkan ke adu penalti.
Nemanja Gudelj menjadi pesakitan di babak tos-tosan. Bek Sevilla itu menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal menyarangkan bola ke gawang.
Bola tembakan penalti Gudelj membentur gawang Man City. Sementara itu, seluruh eksekutor 12 pas Man City berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan memastikan kemenangan 5-4 atas Sevilla.
Kekalahan dari Man City menambah deretan prestasi buruk Sevilla di Piala Super Eropa. Ini menjadi kegagalan keenam beruntun pemilik tujuh trofi Liga Europa tersebut merajai Piala Super Eropa.
[Gambas:Twitter]
Dari tujuh kali keikutsertaan, Sevilla cuma menang sekali saat debut di Piala Super Eropa pada 2006. Sevilla kala itu menang 3-0 atas Barcelona.
Sevilla selanjutnya tak mampu mengulangi prestasi serupa. Los Palanganas harus puas jadi runner-up edisi 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, dan 2023.
Sevilla pun menjadi tim yang paling sering kalah dalam sejarah Piala Super