Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Setelah 2 Tahun Terpuruk, Marc Marquez Bisa Tersenyum Lagi

Sedang di puncak kariernya, Marc Marquez tiba-tiba terjun bebas karena cedera. Ia baru bisa tersenyum lagi menuju MotoGP 2022 seiring kondisi yang membaik.

Marc Marquez sedang mendominasi MotoGP, ketika ia mengalami patah lengan di musim 2020. Pemilik enam titel juara dunia MotoGP itu praktis absen sepanjang tahun.

Pebalap Repsol Honda itu comeback di MotoGP 2021, di tengah kondisinya yang belum prima betul. Tapi masalah lain kemudian menghampiri, Marquez didiagnosis mengalami diplopia alias penglihatan ganda pada Oktober 2021.

Masalah itu membuatnya menatap MotoGP 2022 dengan penuh tanda tanya. Tapi Marquez dibantu tim dokter bekerja keras sepanjang musim dingin, sehingga kini kondisinya berangsur-angsur membaik.

Di saat yang sama, adaptasinya dengan RC213V terbaru berjalan lancar. Meski tak semenonjol rekan setimnya, Pol Espargaro, dalam catatan waktu di tes pramusim Sepang dan Mandalika, tapi Marquez tampil kompetitif dengan mesin baru Honda.

Ada optimisme terpancar dari pebalap 28 tahun tersebut. Dengan tanda-tanda Honda punya motor tangguh untuk MotoGP 2022 ini, Marquez diperkirakan bisa bertarung untuk titel juara dunia lagi.

"Saya bisa tersenyum lagi sekarang, itu penting setelah dua tahun terpuruk di titik terendah. Sampai 2019 saya berada di surga, saya ada di puncak karier, dan setelah itu saya harus merasakan sisi koin yang lainnya," ujarnya kepada AS dan dikutip GPOne.

"Rasa sakit mengubah karakter Anda, itu belum pernah terjadi kepada saya sebelumnya. Tahun lalu saya terus meminta maaf, karena ketika saya menderita, karakter saya berubah, saya kurang menerima," imbuhnya.

Pengalaman berurusan dengan dokter-dokter, termasuk sempat dihadapkan pada opsi buruk bahwa diplopia yang dialaminya mesti dioperasi dengan

Read more on sport.detik.com