Sesumbar Australia Lawan Indonesia: 1 Bola Mati, 1 Peluang

Australia mengendus sebuah jalan untuk menundukkan Indonesia. Skema bola-bola mati akan coba dimaksimalkan demi peluang-peluang cetak gol.

Australia akan menghadapi Indonesia di Jassim bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024) malam WIB, pada laga 16 besar Piala Asia 2023. Menilik peringkat FIFA kedua tim, Socceroos sudah sepantasnya diunggulkan sebagai tim urutan 25 dunia (Indonesia di peringkat 146).

Terlepas dari itu, Australia tetap mewaspadai kejutan-kejutan dari Indonesia. Skuad Garuda punya keunggulan dalam kecepatan dan kelincahan, yang bisa sangat merepotkan dalam situasi serangan balik.

Sebaliknya, Australia bertekad memanfaatkan keunggulan fisik mereka. Secara khusus mereka akan mencoba memaksimalkan Harry Souttar, bek tengah bertinggi 2 meter.

Pemain Leicester City itu sudah mencetak 10 gol dari 25 caps timnas, sebagian besar dicetak dengan sundulan. Souttar percaya setiap skema bola mati bisa menghasilkan peluang melawan Indonesia nanti.

"Saya sungguh percaya bahwa setiap kali kami mendapatkan bola mati, kami setidaknya akan menciptakan peluang," katanya dilansir Socceroos.

"Tentunya kami masih harus melakukan perbaikan kecil, sejak laga pertama, rasanya kami punya beberapa peluang dan saya juga punya sejumlah peluang yang seharusnya bisa digarap lebih baik di dua partai terakhir."

"Tapi itu pastinya satu area yang saya suka, bahwa sebagai sebuah tim kami punya kans bagus mencetak gol dari sana," imbuhnya.