Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sengit, Putri Kalahkan Kavitha dalam Partai 70 Menit BNI Sirnas Banten

Pertandingan seru terjadi di perempatfinal Tunggal Remaja Putri (TRI) dan Tunggal Pemula Putri (TPI) BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023. Dua unggulan pertama tumbang.

Unggulan pertama di TRI, Kavitha Nadjwa Aulia, harus mengakui keunggulan Miftaqul Putri Ayudis pada partai perempatfinal Jumat (11/8). Partai ini juga diwarnai protes dari Kavitha ke wasit karena shuttlecock yang dianggap keluar garis. Ia kalah dalam rubber game 21-15, 14-21, dan 17-21 selama 70 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di game ketiga, Kavitha memprotes wasit saat memasuki angka kritis 16-19. Ia meyakini pukulan lawannya sudah keluar garis. Official bahkan meminta Kavitha melanjutkan pertandingan karena sempat tertunda beberapa menit.

"Tadi keluar, jelas banget," kata Kavitha memprotes yang terdengar suaranya dari samping lapangan GOR Flamengo, Jumat (11/8/2023).

Terlihat official dan pelatih melakukan perbincangan dengan Kavitha. Official meminta pertandingan dilanjutkan karena keputusan wasit yang mutlak. "Kavitha lanjutkan," terdengar suara official.

Saat melanjutkan pertandingan, Kavitha sempat menambah satu angka. Namun, Putri menutup pertandingan di game ketiga dengan angka 17-21.

Kepada detikSport, Miftaqul Putri Ayudis usai pertandingan mengatakan ia memang sempat panik di game ketiga melawan unggulan pertama. Di waktu kritis 16-19, memang terjadi protes lawannya itu dan wasit menganggap shuttlecock masuk.

"Sempat panik sih, soalnya set ketiga itu kayaknya saya lihat out, tapi wasitnya bilang masuk," katanya.

Anak didik Adriyanti Firdasari di klub Jaya Raya itu mengatakan bersyukur bisa masuk semifinal. Padahal oleh pelatih, ia diberi target 16 atau 8 besar karena baru naik kelas ke TRI.

"Targetnya sih 8 besar tapi

Read more on sport.detik.com