Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sejarah Bagus Uzbekistan di Piala Asia U-23, Indonesia Tak Usah Gentar

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Serigala Putih memiliki rekor mentereng di ajang ini, namun Garuda Muda juga punya modal untuk melaju ke final.

Duel semifinal akan digelar Senin (29/4) di Stadion Abdullah bin Khalifa pukul 21.00 WIB. Uzbekistan menatap laga ini dengan modal bagus. Mereka belum kalah sama sekali selama turnamen, bahkan belum kebobolan.

Pada fase grup, tim asuhan Timur Kapadze menumbangkan Malaysia 2-0, melibas Kuwait 5-0, serta menghajar Vietnam 3-0 untuk mejadi juara grup. Di perempat final, mereka sukses membungkam Arab Saudi 2-0.

Total, 12 gol tercipta lewat 10 pemain berbeda. Hal ini menunjukkan siapapun bisa menjadi pembeda bagi Uzbekistan saat membangun serangan. Tak cuma itu, sejarah juga berpihak pada mereka.

Sejak pertama kali digelar pada 2013, Uzbekistan tak pernah absen di turnamen dua tahunan ini. Bahkan pada empat edisi terakhir, mereka selalu menembus semifinal. Capaian terbaik yakni saat menjadi juara pada 2018 diikuti sebagai runner-up pada 2022.

Pada edisi 2020 yang menjadi penentu kelolosan ke Olimpiade, Uzbekistan hanya finis keempat sehingga gagal lolos ke Tokyo. Saat itu, jatah Asia hanya tiga karena satu lagi sudah menjadi milik Jepang selaku tuan rumah.

Pada edisi kali ini, mereka tentu berharap hasil berbeda. Skuad mumpuni dan motivasi berlipat yang dimiliki Uzbekistan jelas menjadi ancaman bagi Indonesia.

Namun bukan berarti Indonesia tak punya peluang. Meski takkan diperkuat Rafael Struick yang terkena sanksi akumulasi kartu, namun keberhasilan mendepak Korea Selatan di perempat final sudah menjadi bukti bahwa Merah Putih bisa menghadapi siapapun.

Korsel juga saat itu datang dengan status belum kebobolan selama fase grup, namun Indonesia sukses

Read more on sport.detik.com