Sebelum Ditangkap Polisi, Conor McGregor Sesumbar Akan Juara UFC Lagi

Conor McGregor ditangkap polisi karena mengemudi ugal-ugalan. Padahal sebelumnya, The Notorious sesumbar mau jadi juara UFC lagi.

Dilansir dari Mirror, Conor McGregor bikin ulah di Kota Dublin baru-baru ini, Irlandia yang merupakan kampung halamannya. McGregor ditangkap polisi karena ugal-ugalan ketika akan menuju gym.

McGregor kemudian diminta menepi dan akhirnya ditahan karena dianggap mengemudi secara berbahaya. Dia lalu dibawa ke Lucan Garda Police Station untuk diperiksa.

Juru bicara McGregor, Karen Kessler membenarkan kabar tersebut, namun juga menyatakan bahwa kliennya lolos tes alkohol dan narkoba saat diperiksa. Meski begitu, The Notorious masih harus menghadapi persidangan dan ada ancaman denda sebesar 5 ribu Euro atau setara Rp 78 juta.

Dilansir dari ESPN, sebelum kejadian itu, Conor McGregor beberapa waktu sebelumnya sempat mengutarakan keinginan kembali ke UFC. The Notorious mau jadi juara di kelas welter!

"Saya rasa saya tidak akan kembali ke kelas 155 (kelas ringan-red). Saya mau menghadapi Kamaru Usman dan saya yakin itu akan terjadi. Itulah comeback saya nanti," ujarnya.

Kamaru Usman merupakan pemegang sabuk juara kelas welter yang mampu mempertahankannya empat kali berturut-turut. Terakhir, Usman menang atas Colby Covington di UFC 268 November 2021 kemarin.

Conor McGregor sendiri memang lebih bulky dan diyakini akan naik kelas ke welter. Tak ayal, peluang juara McGregor di kelas ringan sudah tertutup karena banyak petarung baru yang lebih kuat.

Conor McGregor yakin, dirinya akan mampu menumbangkan Kamaru Usman. Petarung asal Irlandia itu jago dalam pertarungan atas tanpa gulat!

"Saya percaya diri untuk menghadapinya, pukulan jab yang keras tanpa gulat. Apa bahayanya?" terang McGregor.

"Sejarah akan