Sean Gelael Turun di Asian Le Mans 2025 Bareng Ferrari

Sean Gelael akan menutup tahun dengan balapan di Asian Le Mans Series (ALMS). Di ajang itu, Sean akan membalap bersama tim baru, apa?

Setelah meninggalkan United Autosports di FIA WEC 2025, Sean masih akan beraksi sebelum 2025 berakhir. Dia akan turun di ALMS 2025 sebagai persiapan mengikuti ajang balapan ketahanan tahun depan.

Sean bukan pertama kalinya mengikuti ajang ini krena pernah tampil di Buriram tahun 2016 dan dua kali di Yas Marina pada 2021, semuanya di kelas LMP2. Untuk tahun ini, Sean akan turun di kelas GT bersama Ferrari.

Ya, ini jadi kali pertama Sean merasakan di balik kemudian tim Kuda Jingkrak itu. Bersama Davide Rigon (Italia) dan Charly Samani (Prancis), Sean mengendarai Ferrari 296 GT3. Dua kelas lain di ALMS adalah LMP2 dan LMP3.

Bagi Sean, Ferrari adalah mobil keempat yang pernah ia kendarai untuk berlaga di kelas GT pada berbagai kejuaraan. Sebelumnya ada BMW, McLaren, dan Audi.

"Yang baru sebenarnya bukan cuma mobil ya, tapi juga tim dan rekan setim. Namun saya yakin bisa beradaptasi dalam kondisi apa pun, termasuk dengan keluarga Ferrari ini," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.

Bicara persaingan, ALMS sama sengitnya dengan balapan ketahanan mobil lain semisal GT World Challenge Europe dan FIA WEC. Karena pada dasarnya pebalap yang tampil adalah sama, hanya berbeda tim dari kejuaraan satu ke kejuaraan lain.

Di kelas GT, tim Manthey adalah pesaing utama mengingat mereka adalah juara dua musim berturut-turut FIA WEC di kelas LMGT3. Plus, tahun lalu pun tim asal Jerman yang menggeber Porsche ini adalah juara bertahan kelas GT ALMS.

ALMS 2025/26 terdiri dari tiga putaran, di mana tiap putaran menggelar dua race. Sirkuit Sepang di Malaysia kebagian jatah putaran pertama pada 13-14 Desember