Saran Xavi untuk Lawan Rasisme: Tinggalkan Lapangan!
Xavi Hernandez geram dengan serangan rasisme yang menimpa Vinicius Junior. Dia menyarankan para pemain meninggalkan lapangan apabila mendapat rasisme.
Vinicius menjadi sorotan utama di Liga Spanyol usai laga Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/2023). Bintang Los Blancos itu dirundung fans tuan rumah dengan kata-kata rasis.
Fans Valencia memanggil Vinicius dengan sebutan 'monyet'. Vinicius menumpahkan kekecewaannya di media sosial dan menyerang Liga Spanyol yang tidak tegas dengan rasisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LaLiga turun tangan dengan insiden di Stadion Mestalla dan melakukan penyelidikan. Tujuh orang tersangka rasisme ke Vinicius juga sudah ditangkap pihak berwajib.
Diskriminasi rasial yang dialami Vinicius amat disesalkan Xavi Hernandez. Pelatih Barcelona itu tidak habis pikir bagaimana rasisme masih ada di sepakbola modern.
"Sepakbola adalah satu-satunya olahraga di mana penghinaan terjadi. Saya berada di bench dan mereka memanggil saya anak jalang... Saya tidak melihat tukang roti, guru, atau pekerja-pekerja lain mengalami hal seperti ini," kata Xavi, dilansir dari Marca.
"Sudah waktunya untuk menghentikannya. Tinggalkan lapangan, jangan main, dan pulang apabila itu terjadi. Ini adalah pesan untuk LaLiga atau Federasi. Kita harus menghentikan semua ini," sambungnya.
[Gambas:Twitter]
"Saya tidak harus tahan dengan hinaan... Menghina seorang pekerja, kepala Anda bakal disambit batu bata. Saya tidak bisa bersabar dengan hinaan, kelancangan selama jam kerja... Anda harus berkumpul dan menjadi tangguh."
"Anda tidak datang untuk menghina stadion. Saya tidak bermain buat melecehkan Anda. Ini tidak positif bagi masyarakat. Kita harus berubah," demikian kata Xavi Hernandez.