Saran Terbaik buat MU soal Old Trafford: Bangun Ulang

Manchester United diperkirakan akan merenovasi Old Trafford seiring datangnya Sir Jim Ratcliffe. Tapi saran dari arsitek, MU lebih baik membangun ulang stadion.

MU baru saja kedatangan investor baru, yakni Sir Jim Ratcliffe. Bos perusahaan kimia Ineos itu membeli 25% saham MU senilai 1,25 miliar paun dan akan menyuntikkan 236 juta paun untuk pengembangan infrastruktur termasuk Old Trafford.

Old Trafford pernah menjadi salah satu stadion terbaik di Inggris namun kini dianggap ketinggalan zaman. Stadion ini praktis tak mengalami perubahan berarti sejak 2006, setahun selepas MU dibeli keluarga Glazer.

Perubahan Old Trafford praktis hanya sebatas ke fasilitas difabel (yang mana wajib), pelayanan korporat, dan instalasi area berdiri yang aman. Oh, tidak lupa pengecatan ulang pada 2022 lalu yang bikin sedikit tampak segar.

Tapi secara keseluruhan, pengalaman penonton di Old Trafford bukan lagi yang terbaik. Atapnya bocor, sempitnya celah di tribune, hingga toilet yang banjir dengan air kencing. Ini bahkan belum menyentuh fasilitas untuk para pemain, yang sempat dikeluhkan oleh mantan pemainnya, Cristiano Ronaldo.

Datangnya Ratcliffe menghadirkan harapan buat para suporter MU akan renovasi di Old Trafford. MU sendiri pada April lalu sudah menunjuk firma desain Populous untuk menyiapkan rencana pengembangan Old Trafford.

Ada tiga opsi yang disiapkan, yakni pemugaran kecil, pengembangan tribune selatan di atas rel kereta dan pembangunan ulang total lapangan yang sekarang, atau pembangunan stadion baru sepenuhnya. Namun dari tiga opsi ini, CEO Populous Chris Lee menyebut membangun ulang stadion sebagai pilihan terbaik.

"Well, saya tentu akan mengatakan ini bukan berkaitan dengan posisi saya, tapi saya merasa bangunan baru akan