Saran Jonatan Christie Soal Berkarier di Luar Pelatnas
Sukses Jonatan Christie setelah mulai berkarier di luar Pelatnas bisa merangsang atlet bulutangkis lain untuk mengikuti jejaknya. Apa saran Jonatan?
Atlet-atlet non-Pelatnas sejauh ini telah menunjukkan catatan impresif. Dari era Hendra Setiawan/Mohammad Setiawan, kemudian Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, hingga yang terbaru Jonatan Christie.
Jonatan, yang keluar pelatnas pada Mei 2025, sukses membuktikan dirinya belum habis dengan menjadi juara di tiga turnamen dalam waktu sekitar dua bulan. Sejak September 2025, Jojo sudah menjuarai Korea Open, Denmark Open, Hylo Open.
Kondisi ini bukan tak mungkin merangsang keinginan atlet-atlet lain untuk memilih jalur yang sama. Boleh jadi ada anggapan bahwa berkarier di luar Pelatnas lebih enak dan mudah.
Jonatan cuma mengingatkan untuk tak gegabah dalam mengambil keputusan.
"Kalau saya bisa bilang, umur-umur yang mungkin di bawah 27, itu ya harusnya jangan keluar sih, lebih bagusnya ya. Karena justru, di dalam (Pelatnas) tuh enak banget," kata Jonatan saat ditemui di Tangkas Sports Centre, Jakarta Barat, Rabu (12/11/2025)
"Cuma kadang ya balik lagi dari atletnya memang harus punya tanggung jawab untuk diri sendiri dulu deh. Jangan untuk ke asosiasi, ke Indonesia dulu, atau apa. Tanggung jawab dulu sama dirinya sendiri, dia bisa enggak untuk nge-push dirinya lebih, lebih fokus ke sana dulu saja gitu," tuturnya.
"Karena, kalau kamu sudah keluar, kamu sudah bukan hanya memikirkan itu saja tuh, banyak lagi yang harus dipikirkan, banyak lagi yang harus kamu cari, banyak lagi yang harus kamu kerjakan, selain yang di dalam gitu."
"Jadi memang kalau disarankan, ya memang harusnya enak di dalam lah, enggak apa-apa gitu. Cuma balik lagi, kalau konteks saya kan memang,


