Sanksi buat Pogba Dianggap Lebay

Paul Pogba kena hukuman larangan bermain empat tahun setelah dinyatakan bersalah kasus doping. Sanksi tersebut dianggap terlalu berlebihan.

Pengadilan Anti-Doping menjatuhkan skorsing empat tahun larangan bermain buat Pogba pada akhir Februari 2024. Penggawa Juventus itu disanksi karena terbukti menggunakan doping.

Pogba gagal dalam tes doping pada awal musim ini. La Pioche tak lagi dimainkan Juventus sejak saat itu hingga akhirnya kena skorsing empat tahun.

Sanksi yang didapat Paul Pogba membuat karier sepakbolanya terancam. Dia baru bisa kembali dari hukuman yang didapat pada 2027, tepat satu tahun setelah kontraknya di Juventus berakhir.

Pogba pun berupaya naik banding supaya hukuman yang diterimanya ditinjau ulang. Proses banding gelandang 30 tahun itu mendapat dukungan rekan setimnya di Juventus dan Timnas Prancis, Adrien Rabiot.

Rabiot mengaku kerap jadi teman curhat Pogba soal hukuman yang diterima. Menurutnya sanksi yang dijatuhkan buat kawannya itu terlalu lebay alias berlebihan.

"Sungguh disayangkan apa yang terjadi. Saya sering berbicara dengannya. Dia kerap datang ke Turin, bahkan baru-baru ini," kata Rabiot, dilansir dari La Gazzeta dello Sport.

[Gambas:Twitter]

"Saya tahu dia sedang menunggu untuk membaca alasan sebenarnya dari penangguhan tersebut sebelum mengajukan banding. Saya berharap sanksinya bisa dikurangi," dia menambahkan.

"Dibandingkan dengan apa yang dikatakan Paul kepada saya, hukuman empat tahun dalam situasi seperti ini menurut saya agak berlebihan. Saya berharap sanksi tersebut akan ditinjau ulang," jelasnya.