Sancho Bicara soal Kepercayaan, Pesan buat Erik ten Hag?
Jadon Sancho membuktikan kualitasnya lagi di Borussia Dortmund setelah redup di Manchester United. Winger 24 tahun itu menegaskan cuma butuh kepercayaan.
Sancho kembali ke Dortmund sebagai pinjaman dari Manchester United per Januari lalu. Peminjaman ini tak lepas dari perseteruannya dengan Manajer MU Erik ten Hag.
Ten Hag sempat menyebut Sancho tak menunjukkan level terbaiknya di sesi latihan pada September lalu, sehingga tak bisa dimasukkan ke skuad. Pernyataan ini langsung dibantah oleh sang pemain tapi sebagai konsekuensinya, memanaskan hubungan dengan Ten Hag.
Sancho yang enggan meminta maaf pun 'dibuang' ke Dortmund. Di sana, pemilik 23 caps timnas Inggris tersebut bersinar lagi dan menemukan permainan terbaiknya.
Ia memang cuma mencetak tiga gol dan tiga assist di 20 penampilan sejauh ini. Namun Sancho menunjukkan pengaruhnya ke permainan Dortmund, bahkan membawa tim ke final Liga Champions untuk menghadapi Real Madrid.
Angka-angka itu juga kurang lebih memberikan gambaran lebih jelas bahwa performanya di MU di bawah standar. Ia total baru bikin 12 gol dan 6 assist dalam 82 penampilan seluruh ajang, dengan persentase keterlibatan gol di 22% (30% bersama Dortmund musim ini).
Sancho lantas menyiratkan, bahwa ada ketidakcocokan dalam cara bermainnya dengan sistem di MU selama ini. Ten Hag menuntutnya untuk lebih disiplin dalam posisi bermain dan itu membatasi caranya berekspresi.
"Pastinya penting buat saya untuk punya manajer yang percaya pada saya, bahwa saya bisa bergerak ke mana saja di lapangan untuk menjemput bola," ungkap Sancho kepada CNN.
"Saya adalah pemain yang melihat banyak hal dan ketika saya melihat sesuatu, saya senang untuk bergerak bebas. Terkadang tentunya saya suka bertahan di posisi saya tapi