Salah Redup karena Salah Liverpool
Mantan pemain Liverpool Mohamed Sissoko membela Mohamed Salah dari kritik. Menurut Sissoko, performa Salah menurun karena Liverpool bermain kurang sip.
Superstar sepakbola Mesir itu sudah mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan pertama Liverpool di 2022/2023. Akan tetapi, baru dua gol yang disumbangkan Salah dalam enam pertandingan di Liga Inggris.
Minimnya gol Salah berkontribusi atas laju kurang meyakinkan Liverpool. Baru sembilan poin dikumpulkan the Reds sehingga terperosok ke peringkat delapan klasemen dengan selisih sembilan poin dari Arsenal di puncak, yang sudah memainkan tujuh pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sissoko pernah memperkuat Liverpool selama tiga musim di antara 2005-2008. Mantan pemain asal Mali itu meyakini, Mohamed Salah kurang berkilau bukan semata kesalahan dia sendiri.
"Hal itu juga bergantung pada tim. Ketika anda bermain dengan bagus, ketika anda mencetak gol, anda membuat banyak hal bagus, hal itu bergantung pada tim, bukan satu pemain," ucap Sissoko kepada Stats Perform.
"Timnya harus bermain dengan baik, dan setelah itu baru Mo Salah akan menunjukkan bakat dia."
Mo Salah bukan satu-satunya penyerang Liverpool yang dikritik. Darwin Nunez juga mendapatkan sorotan serupa setelah baru mencetak dua gol dalam enam pertandingan Liverpool sejak bergabung dari Benfica.
Sissoko percaya Darwin Nunez cuma butuh waktu beradaptasi saja. "Tidak mudah lo bermain di Premier League. Ada perbedaan besar di antara Liga Portugal dengan Premier League," sambung dia.
"Jika Liverpool menghabiskan banyak yang untuk pemain ini, itu karena dia punya kualitas. Saya yakin dia akan mencetak banyak gol dan menunjukkan bakatnya, karena dia memang mempunyai bakat itu."
