Salah Pergi di Waktu yang Salah?
Liverpool menatap kans bagus menjuarai Premier League lagi, tapi malah ditinggal Mohamed Salah yang sedang panas-panasnya. Akankah Liverpool baik-baik saja?
Liverpool memulai tahun 2024 kukuh di puncak klasemen Premier League. Kemenangan 4-2 atas Newcastle United, lewat penampilan impresif di Anfield, Selasa (2/1/2023), menguatkan harapan besar di persaingan titel.
Musim ini sejatinya Liverpool memulai musim dengan tak terlalu dijagokan. Juergen Klopp baru merombak lini tengahnya dengan mendatangkan Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Wataru Endo.
Lalu Darwin Nunez yang baru direkrut untuk posisi depan juga diperkirakan masih butuh waktu untuk klik dengan lingkungan anyar. Tapi Klopp rupanya mampu menjahit tim 'barunya' ini dengan baik dan cepat hingga langsung bertarung di puncak klasemen.
Saat ini anak-anak Merseyside memimpin dengan 45 poin dari 20 laga, tiga poin di depan Aston Villa dan lima poin dari Manchester City, yang masih menyimpan satu laga di tangan. Nah, kini ujian pentingnya tiba.
Liverpool akan ditinggalkan tumpuan serangannya, Mohamed Salah, yang membela Mesir di Piala Afrika 2023. Dengan Salah berambisi menjuarai turnamen ini, maka pantas untuk berasumsi ia akan absen hingga final pada 11 Februari mendatang.
Peran Salah musim ini tak main-main, mencetak 14 gol dan delapan assist, yang berarti terlibat langsung dalam 22 gol Liverpool. Itu adalah separuh dari gol tim yang kini di angka 43 gol!
Akankah Liverpool baik-baik saja tanpanya? Catatan sebelumnya menunjukkan mereka bisa bertahan tanpa Salah. BBC menyebut Liverpool tak terkalahkan di 10 partai Premier League tanpa sang penyerang.
Namun itu akan perlu dibuktikan lagi, sebab statistik selalu hanya sebuah statistik.
"Liverp