Saatnya Inter Fokus Kunci Scudetto
Simone Inzaghi jelas kecewa Inter Milan disingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions. Namun, ia kini mengalihkan fokus untuk membawa Si Ular raih Scudetto.
Inter tersingkir dari Liga Champions. Hal itu terjadi usai Si Ular kalah 2-3 lewat adu penalti dari Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2204) dini hari WIB.
Laga harus ditentukan ke babak tos-tosan setalah Los Rojiblancos unggul 2-1 selama 120 menit. Nerazzurri bisa unggul dulu di menit ke-33 berkat gol Federico Dimarco.
Namun dua menit berselang, Atletico bisa menyamakan kedudukan dari Antoine Griezmann. Pada menit akhir babak kedua, Memphis Depay bikin gol di menit ke-87. Hal ini membuat agregat imbang 2-2 akibat pada leg pertama Inter menang 1-0.
Pada babak tos-tosan tiga penendang Inter yaitu Alexis Sanchez, Davy Klaasen, dan Lautora Martinez gagal menjalankan tugasnya. Sementara hanya satu eksekutor Atletico yang gagal bikin gol yaitu Saul Niguez.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, jelas kecewa dengan hasil ini. Kekalahan ini terasa menyakitkan karena La Beneamata sempat unggul agregat 2-0. Namun, ia tetap bangga dengan perjuangan anak asuhannya yang berjuang berusaha memberikan perlawanan terbaik.
Inzaghi kini tak mau terlarut dengan kekecewaan ini. Ia berusaha langsung mengalihkan fokus untuk Inter memburu scudetto.
Inter saat ini masih berada di puncak klasemen Serie A. Mereka meraih 75 poin unggul 16 angka dari AC Milan di urutan kedua.
"Tim ini tidak terbiasa kalah. Kekalahan pasti menyakitkan, kami hampir lolos. Saya tetap sangat bangga melatih tim ini. Ini mengecewakan bagi kami semua, namun masih ada 10 pertandingan tersisa di Serie A dan kami ingin mencapai tujuan yang sangat