Anomali Inter: Beknya Tajam, Strikernya Mandul

Keanehan lagi terjadi di Inter Milan saat ini. Ketika bek-beknya lagi produktif, justru duo striker utama Nerazzurri malah memble. Kenapa?

Inter baru saja meraih kemenangan penting dalam rangkaian menuju gelar Scudetto ke-20. Ini setelah mereka menang 2-0 atas Empoli di Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024) dini hari WIB.

Gol-gol Inter diciptakan Federico Dimarco dan Alexis Sanchez di masing-masing babak. Inter semakin kukuh di puncak klasemen Serie A dengan 79 poin dari 30 laga, unggul 14 angka dari AC Milan di urutan kedua.

Tapi, ada satu catatan minor dari kemenangan Inter kali ini terkait lini depan mereka. Para pemain depan Inter seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram lagi-lagi gagal bikin gol.

Lautaro sudah sebulan lebih tidak bikin gol di seluruh ajang, terakhir ke gawang Atalanta pada 28 Februari. Bahkan tidak ada assist yang dibuat oleh Lautaro.

Padahal Lautaro adalah top scorer Serie A dengan 23 gol. Rekannya pun, Thuram, sama saja karena sudah puasa gol sejak 16 Februari!

Mandulnya dua pemain depan ini jadi salah satu alasan mengapa Inter tersingkir dari Babak 16 Besar Liga Champions. Untungnya ketika duo strikernya lagi seret gol, bek-bek Inter justru tajam.

Empat dari lima gol terakhir Inter di liga diciptakan oleh pemain belakang. Bahkan Alessandro Bastoni bikin tiga assist dalam rentetan laga itu.

"Lautaro paling terakhir balik dari tugas membela timnas, perjalanannya paling panjang, dia adalah kapten kami dan selalu jadi pilihan utama. Tapi dia bisa saja lelah. Memang benar dia sudah lama tidak bikin gol, tapi kerja kerasnya dan para pemain depan lainya penting untuk membantu tim," ujar pelatih Inter Milan Simone Inzaghi di Football Italia.