Saat Peru Fokus ke Pemulihan Bencana, ketimbang Gelar Pildun U-17
Peru batal menggelar perhelatan Piala Dunia U-17 203. Peru lebih fokus kepada pemulihan di negaranya pasca dilanda bencana alam.
FIFA memutuskan menarik venue Piala Dunia U-17 2023 dari Peru, yang harusnya digelar akhir tahun ini. Induk federasi menulis dalam pernyataannya, bahwa Peru tidak bisa memenuhi komitmennya mempersiapkan infrastruktur perhelatan.
Peru sendiri baru saja diguncang bencana alam gempa besar di wilayah Utara. Gempa berkekuatan 7.0 magnitudo melanda negara Amerika Selatan tersebut. Selain itu, musibah banjir dan topan juga melanda negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sebuah wawancara dengan TV Peru, Menteri Peru Oscar Becerra menampik bahwa negaranya tidak siap membangun infrastruktur. Peru diklaim diberi pilihan sulit oleh FIFA.
Becera menyebut, Peru sebenarnya siap memenuhi komitmen menyelenggarakan Piala Dunia U-17 tahun ini. Yang membuat batal ketidaksepakatan soal pemindahan venue dari lokasi sebelumnya.
Awalnya, Peru menyiapkan lima venue, dua di antaranya berada di kawasan Utara yakni Estadio Elias Aguirre dan Estadio Miguel Grau. Lantaran baru diguncang bencana alam, Peru berharap lokasinya digelar di Lima dan Callao saja.
"FIFA meminta jaminan pemerintah untuk sejumlah hal dan kami telah memenuhi semuanya sebagai sebuah negara. Satu-satunya kelemahan yang telah kami tunjukkan dan diketahui di seluruh dunia adalah karena masalah bencana alam, tidak mungkin untuk digelar di Stadion Elías Aguirre dan Miguel Grau di utara negara itu," katanya, dilansir La Republica.
"Gagal stadion yang kami usulkan, Stadion Alberto Gallardo di Rímac, Miguel Grau di Callao, dan UNMSM, selain Stadion Nasional. Namun, saya mengerti jika FIFA memutuskan untuk memprioritaskan masalah itu untuk