Saat Klub Manchester Campakkan Kiper Andalan: Dulu Hart, Kini De Gea
Manchester United baru sama mencampakkan David De Gea. Kisahnya mengingatkan nasib Joe Hart di Manchester City. Mereka dicampakkan walaupun sempat jadi andalan di dua klub Manchester itu.
De Gea, yang kontraknya di MU habis per awal bulan Juli, akhirnya terkonfirmasi akan pergi. Manchester United melepas David De Gea setelah 12 tahun pria asal Spanyol tersebut mengawal gawang Setan Merah.
"David meninggalkan United dengan rasa hormat terdalam dan apresiasi terhangat. David mencetak rekor klub baru untuk penampilan penjaga gawang dan clean sheet, masing-masing melampaui Alex Stepney dan Peter Schmeichel, menunjukkan betapa hebatnya dia sebagai pemain bagi kami ," tulis pernyataan klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dia akan dirindukan oleh kita semua yang bekerja sama selama 12 tahun terakhir. David akan selalu menjadi bagian dari keluarga Manchester United dan kami menantikannya, menyambutnya kembali ke Old Trafford di masa depan sebagai legenda klub," sambung tulisannya.
Cara Manchester United melepas David De Gea tetap dirasa kurang elegan oleh sejumlah kalangan. Salah satunya karena terjadi begitu saja, tanpa memberinya kesempatan untuk melakukan salam perpisahan yang layak di atas lapangan.
"Kamu layak mengucapkan selamat tinggal di stadion dengan semua fans memberikan apresiasi kepadamu untuk semua kenangan indah itu," tulis Bruno Fernandes, gelandang andalan MU, yang terkesan menyindir cara klub memperlakukan David De Gea.
Kepergian De Gea yang sedemikian rupa membuatnya seperti dicampakkan oleh the Red Devils. Ia dilepas begitu saja, salah satunya karena kemampuannya dinilai tak cocok dengan visi Erik ten Hag yang menginginkan seorang ball-playing goalkeeper untukManchester United.
Kisah serupa