Roy Hodgson Mundur dari Kursi Pelatih Crystal Palace

Roy Hodgson mundur dari kursi pelatih Crystal Palace. Pria 76 tahun itu mengundurkan diri di tengah kondisi kesehatannya.

Palace mengumumkan mundurnya Hodgson di situs resminya. Pelatih gaek asal Inggris itu mengatakan keputusannya diambil karena 'kondisinya saat ini'.

Beberapa hari lalu, Hodgson dilarikan ke rumah sakit karena sakit saat sedang memimpin latihan Palace. Meski tak ada kabar serius, Hodgson rupanya memilih mundur karena kejadian itu.

"Klub ini sangat spesial dan berarti banyak buat saya, dan memainkan peranan besar dalam kehidupan sepakbola saya. Saya sangat menikmati selama enam musim di sini, di mana memberi saya kesempatan bekerja dengan pemain top dan dengan staf melakukan apa yang saya sukai," kata Roy Hodgson.

"Meski begitu, saya memahami, terkit kondisi baru-baru ini, mungkin lebih bijak jika saat ini klub mulai memikirkan rencana ke depan, dan saya mengambil keputusan in untuk mempercepatnya sehingga klub bisa membawa rencana mereka untuk manajer baru, yang dimaksudkan untuk musim panas ini," ungkapnya.

Hodgson sudah enam musim melatih Crystal Palace, yang terbagi dalam dua periode. Pertama pada 2017 hingga 2021, dan yang terbaru sejak Maret 2023 hingga saat ini.

Dari dua kesempatan itu, pria yang juga sempat melatih Inter Milan, Liverpool, dan Timnas Inggris itu sudah memimpin 200 laga bersama Palace. Rinciannya, ia memberi 66 kemenangan, 48 imbang, dan 86 kali kalah.

Palace kesulitan di semua ajang yang diikuti musim ini. Di Liga Inggris, The Eagles menempati urutan ke-16 usai baru menang 6 kali, 6 imbang, dan kalah 12 kali. Sementara di Piala FA dan Piala Liga Inggris, Jordan Ayew dkk sudah tersingkir. Sebelum mundur, rumor pemecatan Hodgson sempat beredar, sebelum akhirnya sang manajer memilih